Informasi lengkap, silakan >>
Oleh: Tim Redaksi
Acara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB tersebut dihadiri oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, siswa, serta santri pondok pesantren Baiturrahman. Upacara berlangsung dengan nuansa religius dan kebangsaan yang kental — bendera merah putih dikibarkan dengan diiringi lantunan shalawat dan doa untuk negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Baiturrahman Indonesia, Ust. Jajang Jatnika, S.Pd.I., hadir memberikan nasehat dan wejangan ilmu bagi seluruh santri, baik yang belajar di SMP Terpadu Baiturrahman maupun seluruh santri di Indonesia.
“Santri bukan hanya mereka yang berpeci dan bersarung, tetapi siapa pun yang menuntut ilmu dengan adab, mengabdi dengan hati, dan berjuang untuk kemaslahatan umat. Santri adalah penjaga moral bangsa dan penuntun cahaya peradaban,” ujar Ust. Jajang dalam amanatnya yang menggugah.
Beliau juga menekankan pentingnya peran santri modern di era digital.
“Di tangan para santri hari ini, masa depan bangsa ditentukan. Jadilah santri yang cakap teknologi, kuat akhlak, dan luas wawasan. Jadilah penjaga kemerdekaan bukan dengan senjata, tapi dengan ilmu dan integritas,”
lanjutnya.
Kepala SMP Terpadu Baiturrahman, Achmad Fahrisi, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat identitas santri sebagai pelajar yang berakhlakul karimah, berilmu unggul, dan berjiwa nasionalis.
“Peringatan Hari Santri Nasional bukan hanya seremoni. Ini adalah refleksi nilai. Kami ingin menanamkan semangat jihad ilmiah — bahwa belajar sungguh-sungguh, berakhlak baik, dan bermanfaat bagi masyarakat adalah bentuk jihad santri masa kini,” tutur Kang Fahry saat diwawancara.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar santri Indonesia, pentas hadrah, dan doa bersama untuk para ulama, guru, dan syuhada yang telah berjasa bagi negeri. Kegiatan ditutup dengan penampilan puisi bertema “Santri Menembus Cakrawala Dunia” oleh perwakilan siswa kelas IX, yang berhasil menyentuh hati para peserta upacara.
Melalui peringatan Hari Santri Nasional 2025, SMP Terpadu Baiturrahman ingin meneguhkan kembali bahwa santri adalah agen perubahan peradaban. Dari ruang belajar yang sederhana, mereka membawa misi besar: menjaga Indonesia tetap berdaulat, beradab, dan beriman di tengah arus globalisasi.
“Santri bukan masa lalu — santri adalah masa depan. Dari pesantren, cahaya ilmu akan terus mengawal Indonesia menuju peradaban dunia,”
demikian penutup pesan dari Ust. Jajang Jatnika.
📞 Kontak Media:
Humas SMP Terpadu Baiturrahman
Jl. Rancakole, Kampung. Bojong, Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung
📧 humas@smptbaiturrahman.sch.id
🌐 www.smptbaiturrahman.sch.id
+62 852-1946-4843