Informasi lengkap, silakan >>
Oleh: Tim Redaksi
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyuluhan kesehatan darah yang sebelumnya digelar pada 9 Oktober 2025 bersama tim Redti Kita, sebuah gerakan kemanusiaan di Bandung yang aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya donor darah.
Sebanyak 37 peserta turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini, yang terdiri dari santri, guru, pengurus Yayasan Baiturrahman Indonesia, serta masyarakat umum. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata semangat berbagi dan kepedulian sosial yang telah menjadi bagian dari budaya Baiturrahman.
Sejak pagi, suasana aula Baiturrahman dipenuhi antusiasme dan kehangatan. Tim medis dari Redti Kita bersama petugas kesehatan profesional memastikan seluruh proses donor darah berjalan dengan aman, nyaman, dan sesuai standar medis.
“Kami sangat bersyukur atas partisipasi keluarga besar Baiturrahman dan masyarakat sekitar. Setetes darah yang kita donorkan hari ini bisa menjadi kehidupan bagi orang lain esok hari,” ujar Ust. Jajang Jatnika, Ketua Yayasan Baiturrahman Indonesia, dalam sambutannya.
Selain sebagai bagian dari perayaan milad, kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi para siswa — menanamkan nilai peduli, berbagi, dan berempati sesuai dengan visi besar Baiturrahman: Terbentuknya Sosok Calon Pemimpin yang Berakhlakul Karimah untuk Menjadi Rahmatan lil ‘alamin.
Melalui aksi donor darah ini, Baiturrahman ingin menunjukkan bahwa peringatan milad bukan sekadar momen perayaan, tetapi juga momentum untuk menebar manfaat dan harapan bagi sesama.
“Donor darah bukan hanya memberi kehidupan bagi yang membutuhkan, tapi juga menumbuhkan kehidupan di dalam hati kita sendiri.”