Informasi lengkap, silakan >>
Oleh: Tim Redaksi
Kegiatan ini dimulai dengan eksplorasi Pulau Pari yang dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang masih alami dan ekosistem mangrove yang vital untuk menjaga keseimbangan alam. Siswa dan guru berkeliling untuk mempelajari keanekaragaman hayati serta peran penting mangrove dalam mencegah abrasi pantai dan sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai spesies laut.
Setelah eksplorasi, siswa dan guru bersama-sama menanam bibit mangrove di beberapa titik yang telah ditentukan. Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program jangka panjang yang bertujuan untuk mendukung upaya konservasi alam dan mengurangi dampak perubahan iklim, khususnya di wilayah pesisir.Kepala SMP Terpadu Baiturrahman, Achmad Fahrisi, dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami terhadap lingkungan serta pendidikan karakter bagi siswa kami. Sebagai generasi penerus, kami mengajarkan kepada mereka bahwa seorang Muslim yang baik adalah pemimpin yang peduli dan bertanggung jawab terhadap alam semesta yang telah dipercayakan oleh Allah. Kami berharap aksi sosial ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi lingkungan, tetapi juga menjadi pengalaman yang dapat menginspirasi siswa untuk terus peduli terhadap alam sekitar mereka, serta mengembangkan jiwa kepemimpinan yang mengedepankan nilai-nilai Islam dalam menjaga dan melestarikan bumi.”
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat dan organisasi lingkungan yang telah lama mengelola kawasan mangrove di Pulau Pari. Keterlibatan para siswa dan guru dalam aksi ini menunjukkan komitmen SMP Terpadu Baiturrahman terhadap pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai sosial, lingkungan, dan kepedulian terhadap sesama.
SMP Terpadu Baiturrahman berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan yang edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat.